Dunia Luas, Tanpa Batas Liburanlah, sebelum liburan itu dilarang

Aku ke Bangkok bersama tim lengkap --aku, ibuku, adikku, dan bapakku-- plus tambahan temannya ibuku, Bu Novi. Kami ke sana dalam rangka liburan. Alhamdulillah dapat tiket murahandari maskapai penerbangan milik negara tetangga. Itu tuh yang tagline-nya 'semua orang bisamabur'. Hahahaha. Kami berangkat tanggal 27 Agustus 2012, seminggu setelah lebaran dan dua minggu setelah penarikan KKN, sampai tanggal 30 Agustus ajah. Haaaaah, pokoknya benar-benar seperti surga dunia: habis capek2 KKN, njuk lebaran, habis itu liburan. Hahahaha.

 

Meskipun waktunya cuman sebentar, tapi jangan salah. Kami sempet muter-muter ke tempat-tempat wisata yang 'wajib' dikunjungi di Bangkok. Dan tak lupa seperti rata-rata orang Asia lainnya, kami tak lupa belanja! Wohohohohohoho. Asoy! Murah-murah! Serius deh. Nah di bawah ini, akan kuuraikan satu persatu berdasarkan harinya, yes. Modalnya pakai ingatan, foto, dan agenda. Karena sudah lamaaaaa :P

 

Kami berangkat dari bandara Adisutjipto, Jogja, sekitar pukul 09.00. Dan itu ke Jakarta dulu. Soalnya, tiket murah yang kami dapat itu dari Jakarta-Bangkok, bukan Jogja-Bangkok. www. Dan itu pula, untuk pertama kalinya, aku naik pesawat Garuda! Hahahahahaha. Akhirnya! Ndesoyah. Sampai di Jakarta sekitar pukul 10.00-an. Dan kami nunggu hampir delapan jam, soalnya pesawat ke Bangkok-nya baru berangkat pukul 18.00-an. Dan setelah tunggu menunggu yang absurd itu, capcuslah kami ke Bangkok! Yey! Perjalanannya (atau penerbangannya?) memakan waktu sekitar tiga jam-an dan di pesawat itu semacam kayak lagi naik bajaj di jalanan yangnggronjal-nggronjal. Soalnya cuacanya lagi nggak bersahabat :(.

Sampai di Bangkok pukul 21.00-an, hujan. Tapi nggak papah! Yang penting sampai di Bangkok dengan selamat sentosa! Alhamdulillah! Sawasdee, Bangkok! Beteweh, bandaranya, Suvarnabhumi, itu guedeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee buangeeeeeeeeeeet!! Mereka nggak pakai sistem terminal-terminalan macam di Soekarno-Hatta. Jadi semua penerbangan ya mandegnya di satu tempat itu. Tapi karena terlalu malam, aku nggak begitu ngeh sama arsitekturnya. Nanti kujelaskan di bagian hari terakhir. Dan oh, aku nggumun pas di sana soalnya para pelancongnya ternyata banyak yang dari Timur Tengah, semacam syeikh2 gitu dan banyak juga orang Jepang *ya ampyang. Di Jogja, di Bangkok. Ketemunya orang Jepang. Hahaha*. Pas di bandara itu juga, adekku ributnya minta ampun soalnya dia yakin seyakin-yakinnya kalau cewek cantik yang duduk di sebelahnya pas di pesawat itu adalah artis Maya Septha, yang main di sitkom Coffee Beans! Sassuga cowok. -_-"

 

 

Sebenernya, saking gedenya tu bandara, ada stasiun trem bawah tanah di sana. Tapi karena kami males dan maunya yang praktis aja dan udah malem, kami pakek taksi. Menurutku taksi di bandara itu tergolong murah kalau dibandingin Jakarta *ya iyalah*. Dengan jarak yang lumeyen, sekitar 1 jam-an, dibandrol sekitar 200ribuan rupiah kalau dikurs-in. Oh ya buat tips ajah, jangan lupa sediakan peta hotel dalam tulisan kriting Thailand sebelumnya. Bisa didonlod dari internet, njuk di-print. Percayalah. Itu sangaaaaaaaaaaaaaaat berguna buat para sopir taksi di sana yang banyak  nggak bisa bahasa Inggris. Karena sebagus apapun pronounciation kita waktu ngucapin nama hotel atau nama daerahnya, kadang-kadang ada yang nggak ngerti dan akhirnya nggak mau nganterin kita :(. Nah, peta itu dikopi banyak-banyak. Kalok ilang atau kebawa sopirnya atau lecek, masih ada gantinya.

Hotel tempat kami nginep namanya New World City Hotel di daeah Banglumphu. Uniknya, hotel ini adalah hotel muslim. Resepsionisnya bahkan ada yang jilbaban. Jadi karena kami semua ini muslim, nggak begitu khawatir sama sarapan di hotel ini. Karena dijamin halal. Ada semacam sertifikat halal MUI-nya Thailand di lobi hotelnya. :). O ya pemandangan dari hotel ini nggak kalah kece lho. Di belakangnya ada sungai yang bersih. Dan kalau makan di restorannya, kita bisa milih makan di teras hotelnya sambil lihat pemandangan sungai. :):)

 

 

 

 

 

 

 

Restoran hotel dengan view menghadap sungai. ^^

 

Karena kami cuman sebentar di Bangkok, jadi pas hari kedua ini bener-bener dipuasin jalan-jalan ke tempat-tempat wisata khas Bangkok. Ke Grand Palace, ke Wat Pho, ke Wat Arun, dan ke Platinum Fashion Shopping Mall *teuteup*. Tips lagi, yes. Jangan lupa setiap mau pergi, minta tolong ke resepsionis hotel buat tulis tempat tujuanmu pergi, pakai tulisan keriting Thailand. Itu juga akan saaaaaaaaaaaaangat berguna!

 

Jebulnya Grand Palace ini lumayan deket dari hotel. Nggak ada dua puluh menit-an. Grand Palace ini, seperti namanya, Grand Palace, adalah istana raja Thailand yang dibangun pada tahun 1782. Dan begitu sampek di sana. WOOOOOOOOOOWWWWWW gilaaaaaaaaaaaak.... Kece bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet! Ini baru istana namanya (err emangnya yang bukan istana itu yang kayak gimana?). Tempatnya luaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaas banget. Yang menarik, di awal pintu masuk --karena kami ke sana pagi-pagi--, ada satuan keamanan sekompi, naik truk tentara dan tiba-tiba melesat keluar dari dalam truk dan berbaris rapih. hahaha. Kami semua sempet kaget. Tapi lucu. www. 

Dan oh kalau kalian ke sana, pakailah baju yang pantas dan sopan. Begitu masuk, soalnya ada semacam pengumuman mengenai adab berpakaian di Grand Palace ini. Kalau dinilai kurang sopan, nanti sama petugasnya 'digiring' ke sebuah ruangan dan disuruh ganti baju yang sesuai (atau semacamlah gitu).

Tiket masuknya kalau dikurs-in sekitar 120ribu rupiah. Itu udah worth it banget. Soalnya yang bisa kalian lihat itu luaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaas dan banyaaaaaaaaaak gilak!

Tapi ada hari-hari tertentu ketika tamu dilarang masuk. Biasanya kalau lagi ada perayaan kenegaraan atau tamu negara dateng.

Grand Palace tampak luar. Udah kelihatan megah ya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(to be continued...)